Home
>
News
>
Publication
>
GBPUSD Masih Konsolidasi Nantikan Risalah FOMC
GBPUSD Masih Konsolidasi Nantikan Risalah FOMC
Wednesday, 16 June 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.21250

-0.05%

GBPUSD

1.40790

-0.01%

AUDUSD

0.76870

0.08%

NZDUSD

0.71160

0.27%

USDJPY

110.06000

0.02%

USDCHF

0.89760

0.13%

USDCAD

1.218

0.00%

GOLDUD

1858.700

-0.20%

USD/IDR

14230

0.14%

Fokus GBPUSD :

  1.  GBPUSD dibuka melemah sejak awal perdagangan pekan ini
  2.  Fokus masih tertuju pada rilis data AS

Rabu, 16 Juni 2021 - Hari ini pasangan GBPUSD kembali menjadi fokus hangat setelah belum berhasil keluar dari zona keterpurukannya sejak penutupan pasar pekan lalu, di kisaran 1.4080. Dari dalam negri, dirilisnya Indeks Harga Konsumen (CPI) yang diharapkan bertumbuh hingga 1.8% setelah sebelumnya 1.5%, sementara menjadi fokus penantian pasar. Selain itu, Indeks Harga Retail (RPI) yang juga dirilis siang ini diharapkan meningkat hingga 3.3% setelah sebelumnya 2.9%. Sementara itu, narasi yang diberikan Gubernur BOE Bailey menjadi perhatian pasar dengan fokus pertumbuhan pasar dalam bidang finansial memberikan pengharapan akan pemulihan pasca C-19.

Sementara itu, dari AS, Core Retail Sales yang hari kemarin diharapkan bertumbuh hingga 0.4% dirilis menurun hingga -0.7% pada sore kemarin setelah sebelumnya 0.0%. Di sisi lain, Retail Sales MoM yang pada pembukaan pasar kemarin diharapkan bertumbuh hingga -0.6% dirilis menurun hingga -1.3% setelah sebelumnya 0.9%. Sementara itu, Industrial Production MoM dan Indeks Harga Produsen (PPI) yang kemarin diharapkan bertumbuh hingga 0.6% dan 0.5% dirilis melewati harapannya hingga 0.8% dan 0.8% setelah sebelumnya 0.1% dan 0.8%. Selain itu, Pembelian jangka panjang Pembendaharaan Modal Internasional (TIC) pagi ini dirilis menurun hingga 100.7 milliar dari yang diharapkan 119.5 milliar setelah sebelumya 262.4%.

Pada saat penulisan, GBPUSD masih konsolidasi dengan fokus zona support penting terdekat di level 1.40441 dengan resistance terdekatnya berada di areal 1.41756. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 1.42056 dan support terjauhnya di 1.38826.

AUDUSD - Pasangan AUDUSD hari ini dibuka menguat pada 0.76934 setelah terkoreksi dari titik support terdekatnya di 0.76934. Dari dalam negri, rilis hasil rapat dari RBA yang menyatakan Bank Sentral berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian disertai dengan pernyataan pejabat terkait keputusan mereka untuk tidak menjaga kebijakan moneternya sampat target inflasi tercapai dalam 2% sampai 3% dari targetnya. Di sisi lain, Indeks Harga Rumah dirilis naik 5.4% QoQ pada bulan maret, sedikit dibawah ekspetasi pasar di 5.5%. Selain itu, Indeks dari 9 indikator ekonomi yang dirilis Melbourne Institute dirilis menurun hingga 0.1% setelah sebelumnya 0.2%. Meski demikian terlihat masih terdapat optimisme pasar, disertai suasana hati-hati. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.76854 dan resistance di 0.77471.

NZDUSD - NZDUSD tetap absen di sekitar 0.712 dengan tekanan bearish sedikit menfambil nafas di sekitar level terendah dua bulanan. Pasangan kiwi diterpa pukulan ganda dari penawaran beli Dolar AS dan data suram di dalam negeri. Namun, kehati-hatian pra-Fed tampaknya jadi alasana pergerakan konsilidasi terbaru harga. Berkontribusi pada kelemahan NZDUSD. data Indeks Harga GDT Selandia Baru (NZ) kemarin dirilis suram, -1.3% versus -0.1% yang diharapkan dan -0.9% sebelumnya. Juga, gambaran suram datang dari angka rasio Rekening Giro-GDP Selandia Baru dan Saldo Rekening Giro untuk Q1 2021. Selain itu, meningkatnya ketegangan antara ekonomi Barat dan China juga membebani harga NZDUSD sebagai antipodean. Selanjutnya, angkaPenjualan Ritel dan Produksi Industri China, mungkindapat menawarkan pergerakan menengah ke pasangan di tengah kemungkinan hari yang lesu menjelang pertemuan Fed. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71185 dan resistance di 071920.

EURUSD - Hari ini, pasangan EURUSD dibuka melemah di 1.2118 setelah terkoreksi dari harga penutupan kemarin di 1.21259. Dari Jerman, dirilisnya Indeks Harga Konsumen (CPI) MoM sore kemarin stagnan pada posisi 0.5% dari yang diharapkan 0.5% setelah sebelumnya 0.5%. Sementara dari Prancis, sore kemarin Indeks Harga Konsumen (CPI) MoM dirilis stagnan pada 0.3% dari yang diharapkan 0.3% setelah sebelumnya 0.3%. Di sisi lain, keseimbangan perdagangan antara ekspor dan impor bulan lalu dirilis menurun hingga 9.4 milliar dari yang diharapkan 14.9 milliar setelah sebelumnya 18.3 milliar. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.21086 dan resistance di 1.21891.

USDCAD - USDCAD kembali bergerak sideways dalam kisaran yang sangat ketat selama jam perdagangan Asia kemarin tetapi berhasil mengumpulkan momentum bullish di sesi Eropa dan naik ke level tertinggi dalam sebulan di atas level 1.22. Penguatan USD yang diperbarui membantu harga mendorong lebih tinggi pada hari Selasa dengan Indeks Dolar AS (DXY), yang relatif tenang pada hari Senin, mendapatkan kembali daya tariknya dan naik ke level tertinggi sejak pertengahan Mei lalu. Sementara itu, harga minyak mentah acuan West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan pada level tertinggi sejak Oktober 2018 di $72 tetapi CAD yang biasanya diuntungkan, mengalami kesulitan memanfaatkan kenaikan harga minyak mentah. Ke depannya, selain fokus utama keseluruhan pasar terhadap rilis notulensi rapat FOMC, angka Inflasi Kanada juga akan ditawarkan dalam kalender. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.21384 dan resistance di 1.23059.

USDCHF - USDCHF bergerak di belakang apresiasi Indeks dolar AS (DXY) yang melonjak ke level tertinggi baru sejak 14 Mei sebelum turun ke 90,50 pada akhir sesi hari Selasa kemarin. Dengan demikian, USD yang mencetak kenaikan ringan, telah diuntungkan dari serbuan pasar untuk mengambil peluang keamanan menjelang pertemuan FOMC nanti malam. Selain itu, katalis campuran juga datang dari angka Penjualan Ritel AS dan Indeks Harga Produsen (PPI) Mei yang dapat ditelusuri sebagai katalis terbaru yang mendukung kekhawatiran reflasi. Sementara Penjualan Ritel turun ke -1.3% versus -0.8% yang diharapkan, PPI naik lebih dari 6.3% yang diperkirakan menjadi 6.6% YoY. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.89424 dan resistance di 0.90354.

USDJPY - Tekanan beli dalam Dolar AS kembali membantu USDJPY ke atas 110,00 pada awal sesi perdagangan Asia pagi ini, meski sebelumnya sempat sentuh level tertinggi intraday di 110.13. Harga telah distimulus oleh Dolar AS yang memperhatikan data pada hari Selasa di tengah pasar yang saat ini sedang mengekspektasi The Fed untuk bernada dovish besok pada acara terpentingnya. Di sisi lain, yen juga berjuang dengan prospek ekonomi dalam negeri yang tunduk. Perpanjangan keadaan darurat COVID-19 di Tokyo dan sembilan provinsi lainnya hingga 19 Juni menimbulkan cap bahwa negara tersebut gagal menahan pandemi karena tertinggal dari negara-negara maju. Juga, defisit perdagangan Jepang kemarin dirilis menyempit menjadi 187.1b di bulan Mei dari 856.7b. Ekspor tumbuh 49.6% dibandingkan dengan impor yang naik lebih rendah 27.9%.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:30

USD - Crude Ol Inventories

-

-2.1M

-5.2M

1:30

USD - FOMC Economic Projection & Statement

-

<0.25%

<0.25%

1:30

USD - FOMC Statement

-

-

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter


Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788