Home
>
News
>
Publication
>
RBA Kembali Sinyalkan Kehati-Hatian, AUDUSD Dibuka Loyo
RBA Kembali Sinyalkan Kehati-Hatian, AUDUSD Dibuka Loyo
Tuesday, 15 June 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.21180

0.03%

GBPUSD

1.41120

-0.06%

AUDUSD

0.77110

-0.17%

NZDUSD

0.71420

-0.13%

USDJPY

110.06000

0.04%

USDCHF

0.89980

-0.01%

USDCAD

1.214

0.04%

GOLDUD

1866.000

-0.24%

USD/IDR

14200

0.25%

Fokus AUDUSD:

  1. AUDUSD ikut konsolidasi korektif pagi ini
  2. Notulensi FOMC jadi fokus keseluruhan ke depan

Selasa, 15 Juni 2021 - Meski sempat mengupayakan rebound pada awal pekan ini, pasangan AUDUSD hari ini menjadi fokus setelah kembali terekan ke level harga terendahnya sejak pembukaan pekan lalu. Dengan demikian, harga merespon risalah RBA yang mengulangi suasana hati-hati pembuat kebijakan. Selain penolakan dewan RBA terhadap kenaikan suku bunga dan kekhawatiran penurunan, sentimen pasar yang suram juga membebani harga. Risalah RBA menyampaikan bahwa para Dewan sepakat untuk terlalu dini untuk mempertimbangkan penghentian program pembelian obligasi. Selain itu, perlu dicatat bahwa kembalinya volatilitas di dalam negeri dan China juga bereaksi untuk menguji pasangan saat ini.

Di samping itu, minat spekulasi pasar sedang turun di tengah sentimen pasar yang beragam, yang cenderung menempatkan beberapa instrumen dalam mode sideways. Investor dalam mode wait and see sambil menunggu keputusan kebijakan moneter dan arahan dari The Fed, yang akan dirilis besok. Tidak ada perubahan yang diharapkan dalam kebijakan moneter dan pelaku pasar akan mencari petunjuk tentang program pembelian aset. Sebelum The Fed, angka penjualan ritel dan indeks PPI akan menjadi laporan penting. Terkait hal tersebut, beberapa analis kini mengharapkan revisi ke atas yang signifikan dari perkiraan proyeksi ekonomi The Fed - yang diterjemahkan dengan ekspektasi inflasi PCE. Di sisi lain, Ketua Jerome Powell juga diekspektasi untuk melakukan pembelaan yang kuat terhadap kondisi ekonomi saat ini. 

Pada saat penulisan, AUDUSD masih konsolidasi dengan fokus zona support penting terdekat di level 0.76900 dengan resistance terdekatnya berada di areal 0.77200. Sementara, resistance terjauhnya berada di sekitar areal 0.77400 dan support terjauhnya di 0.76700.

EURUSD – EURUSD kemarin mencapai tertinggi harian baru selama sesi AS di 1.2130, dan tercatat sebagai salah satu pasangan berkinerja terbaik kemarin versus Dolar AS, pulih dari posisi terendah mingguan di bawah 1.2100. Dolar AS kembali kehilangan kekuatan di tengah harga ekuitas yang beragam di Wall Street meskipun imbal hasil AS dicetak lebih tinggi. Dari dalam Eropa, anggota Dewan Eksektif ECB Schnabel, kemarin mengatakan bahwa bank sentral dapat menyesuaikan operasi kebijakan moneternya secara lebih bertahap sejalan dengan pertimbangan keberlanjutan. Ke depannya, investor menunggu keputusan kebijakan moneter Federal Reserve, yang akan dirilis dini hari esok. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.21000 dan resistance di 1.21300.

GBPUSD – GBPUSD tetap pasang posisi di atas 1.4100, setelah baru-baru ini gagal lanjut menguji zona resistance terdekatnya. Di balik itu, kesengsaraan Brexit bergabung dengan sentimen hati-hati pra-acara dan data masih menguji pullback korektif harga. Meskipun tidak mendapatkan dukungan besar dari campur tangan Biden ke dalam masalah protokol Irlandia Utara (NI), Uni Eropa terus tegas memperingatkan Inggris untuk menjaga persyaratan yang telah disepakati sebelumnya mengenai masalah perbatasan utama. Di sisi lain, ketakutan akan varian Delta COVID dan ketidakmampuan dosis standar vaksin yang tersedia untuk menjinakkan virus, baru-baru ini mendorong PM Johnson untuk mengumumkan penundaan empat minggu lagi untuk pembukaan aktivitas total. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.40900 dan resistance di 1.41200.

NZDUSD – NZDUSD mengambil tawaran beli ke dekat 0.7145, dalam kisaran perdagangan jangka pendek, di tengah awal perdagangan sesi Asia pagi ini. Pasangan kiwi membukukan kenaikan ringan pada hari sebelumnya yang masih disponsori oleh kekuatan USD yang beristirahat dan sedikit dari dalam NZ - berupa perkiraan ekonomi dari Institut Riset Ekonomi Selandia Baru (NZIER) yang mencetak skenario cerah. Di sisi lain, kembalinya pedagang Australia dan China juga dapat menguji langkah pemulihan harga saat ini, juga suasana hati-hati di pasar masih membatasi pergerakan dengan para investor yang masuk ke mode wait and see jelang arahan dari The Fed. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.71200 dan resistance di 0.71600.

USDCAD – Setelah naik ke tertinggi baru harian dekat 1.217 pada hari Senin, pasangan USDCAD balik kehilangan daya tariknya untuk mundur kembali ke 1.213. Sebelumnya, pondasi yang dipegang USD masih memungkinkan harga untuk tetap berada di wilayah positif. Namun, kenaikan harga minyak mentah memberikan dorongan pada CAD di paruh kedua hari ini dan memaksa harga untuk berbelok ke selatan - saat ini, minyak mentah acuan WTI kembali diperdagangkan pada level tertinggi sejak Oktober 2018. Sementara itu, data dari Kanada menunjukkan bahwa Penjualan Manufaktur pada bulan April mengalami kontraksi sebesar 2.1% secara bulanan. Meskipun pembacaan ini lebih buruk dari ekspektasi pasar untuk penurunan 1%, tampaknya tidak berdampak negatif pada penilaian pasar CAD. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 1.21300 dan resistance di 1.21700.

USDCHF – Setelah menutup empat hari pertama minggu sebelumnya di wilayah negatif, pasangan USDCHF berhasil melanjutkan rebound yang mulai terbentuk pada hari Jumat lalu. Namun, setelah menguji level 0.90, pasangan ini berjuang untuk mempertahankan momentumnya. Dengan tidak adanya rilis data makroekonomi utama dan perkembangan fundamental, harga mengalami kesulitan untuk membuat langkah yang menentukan di kedua arah. Mencerminkan aksi pasar yang tenang, Indeks Dolar AS (DXY) kini bergerak sideways di sekitar 90.50. Fokus berikutnya yang berpotensi memengaruhi penilaian USD adalah laporan Penjualan Ritel Mei dari AS dan FOMC yang akan mengumumkan keputusan kebijakannya dan merilis Ringkasan Proyeksi Ekonomi. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 0.89800 dan resistance di 0.90000.

USDJPY – USDJPY tetap kuat di sekitar puncak mingguan di dekat 110.10 kemarin. Pasangan Yen naik terutama selama dua hari terakhir karena pembelian safe-haven menempatkan tawaran beli di bawah Dolar AS. Namun, sentimen hati-hati terbaru menjelang Penjualan Ritel AS untuk Mei dan pertemuan The Fed ikut menguji pembeli. Meskipun menawarkan penutupan yang ragu-ragu pada hari sebelumnya, indeks DXY tetap berada di dekat puncak bulanan di sekitar 90.60 - di balik kenaikan baru-baru ini dalam imbal hasil Treasury AS dan pemulihan ekspektasi inflasi. Dari dalam negeri, cetakan akhir angka Produksi Industri Jepang untuk April, dirilis di 15.8% versus estimasi awal 15.4%. Pada saat penulisan harga bergerak di kisaran support berada di areal 109.800 dan resistance di 110.200.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

8:30

AU - Monetary Policy Meeting Minutes

-

-

-

19:15

GB - BOE Gov Bailey Speaks

-

-

-

19:30

US - PPI m/m

-

0.5%

0.6%

19:30

US - Retail Sales m/m

-

-0.6%

0.0%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788