Indikator Harga

Fokus USDCAD:

1. Indeks harga PCE datar di bulan Mei
2. PDB Kanada menunjukkan kenaikan 0,3% pada bulan April

Senin, 1 Juli 2024 – Pergerakan pasangan mata uang USDCAD turun ke zona 1.3678 setelah data domestik menunjukkan perekonomian tumbuh pada bulan April dan Mei, meskipun masih mencatat penurunan kuartalan kedua berturut-turut. Selain itu, data ekonomi AS untuk mengukur inflasi The Fed mereda yang pada akhirnya membebani kinerja Dolar AS sehingga menekan pasangan mata uang ini.

Produk domestik bruto Kanada meningkat 0,3% di bulan April, sesuai dengan ekspektasi pasar, seiring dengan pulihnya pertumbuhan di sektor-sektor termasuk perdagangan grosir dan manufaktur, sementara perkiraan awal menunjukkan perekonomian kembali berekspansi sebesar 0,1% di bulan Mei. Pasar menganggap tingkat pertumbuhan 0,3% pada bulan April sebagai tanda positif bagi perekonomian, namun ini tidak akan mengubah ekspektasi luas bahwa Bank Of Canada (BoC) akan menurunkan suku bunga pada bulan Juli. Pengumuman suku bunga bank sentral berikutnya adalah pada tanggal 24 Juli\

Di sisi Dolar AS, Data inflasi AS, dalam bentuk pengukur inflasi yang disukai The Fed, Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi, menunjukkan kenaikan harga mereda di bulan Mei, seperti prakiraan pelaku pasar. Secara PCE Inti naik 0,1%, pada basis tahunan PCE turun ke 2,6% dari 2,7% di bulan April, sementara PCE Inti masing-masing turun ke 2,6% dari 2,8%. Penurunan inflasi PCE yang stabil menuju target 2,0% The Fed sedikit meningkatkan probabilitas The Fed melakukan penurunan suku bunga di bulan September

Harga pada pasangan mata uang ini menurun. Support terdekatnya di zona 1.3630 dan resistance terdekatnya di zona 1.3780. Support lanjutan di zona 1.3605 dan dilanjutkan ke zona 1.3580. Resistance lanjutan di zona 1.3795 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.3835

EURUSD - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0750. Kinerja mata uang Euro mengalami kenaikan didukung oleh kinerja mata uang USD yang lemah pasca peningkatan spekulasi tentang penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini. The Fed diperkirakan menuju percepatan penurunan suku bunga pasca rilisnya angka Inflasi PCE yang menurun. Disisi gejolak politik, Euro terus menguat setelah putaran pertama pemilu sela di Perancis menempatkan kelompok sayap kanan di posisi terdepan, meskipun dengan selisih lebih kecil dari yang diproyeksikan.  Selanjutnya, anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa (ECB) Olli Rehn pekan lalu mengindikasikan bahwa bank sentral dapat menurunkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini. Data terbaru menunjukkan bahwa tingkat inflasi tahunan Perancis melambat menjadi 2,5%, sesuai dengan ekspektasi, sementara tingkat inflasi Spanyol turun menjadi 3,5%, sedikit di atas ekspektasi. Sebaliknya, inflasi Italia meningkat menjadi 0,9%, seperti yang diperkirakan.  Support terdekatnya di zona 1.0700 dan resistance terdekatnya di zona 1.0790.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound naik ke area 1.2650. Kinerja mata uang GBP terdorong oleh kinerja Dolar AS (USD) melemah karena Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk bulan Mei turun ke tingkat tahunan terendah dalam lebih dari tiga tahun. PCE inti AS, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (Fed), terus melemah pada bulan Mei, mendorong spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini. Disisi GBP, perekonomian Inggris menjadi sorotan setelah keputusan kebijakan moneter Bank of England baru-baru ini yang mempertahankan suku bunga tidak berubah. Angka PDB final untuk kuartal pertama menunjukkan perekonomian Inggris yang lebih tangguh dari perkiraan. Perekonomian Inggris tumbuh sebesar 0,7% kuartal-ke-kuartal pada Q1 2024, naik dari angka awal sebesar 0,6%. Output sektor jasa naik 0,8% kuartal-ke-kuartal, naik dari angka awal 0,7%. Output sektor jasa meningkat untuk pertama kalinya sejak kuartal pertama tahun 2023. Konsumsi rumah tangga naik sebesar 0,4%, naik dari kenaikan sebelumnya sebesar 0,2%. Support terdekatnya di areal 1.2610 dan resistance terdekatnya di zona 1.2700.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6670. Kenaikan pada performa pasangan mata uang ini ditopang oleh spekulasi pelaku pasar yang semakin berhembus bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada tahun 2024 ini, sehingga membebani kinerja mata uang USD. Di sisi Australia, peningkatan inflasi di Australia mendorong kembali ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia (RBA) akan menurunkan suku bunga, sehingga menopang kinerja Dolar Australia (AUD). Pekan lalu, Asisten Gubernur RBA Christopher Kent mengatakan bahwa bank sentral Australia waspada terhadap risiko kenaikan inflasi dan ingin melihat bukti pelonggaran inflasi lebih lanjut sebelum mempertimbangkan penurunan suku bunga. RBA diperkirakan akan menunda penurunan suku bunga, menjadikannya salah satu bank sentral negara G10 terakhir yang mengadopsi kebijakan pengurangan suku bunga. Pemangkasan yang tertunda ini mungkin akan meningkatkan penguatan Aussie lebih lanjut. Support terdekatnya di zona 0.6620 dan resistance terdekatnya di zona 0.6700.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke area 0.6120. Naiknya pergerakan pasangan mata uang Kiwi terdukung oleh rilis angka PCE AS untuk bulan Mei yang melemah. Data tersebut menegaskan kembali spekulasi pasar bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunganya pada pertemuan kebijakan bulan September, yang membuat pembeli USD tetap defensif. Meskipun demikian, The Fed mengadopsi sikap yang lebih hawkish pada akhir pertemuan kebijakan bulan Juni dan memperkirakan hanya satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024. Disisi negara rekanan utama, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Caixin Tiongkok secara tak terduga naik menjadi 51,8 pada bulan Juni, dibandingkan 51,7 pada bulan Mei, menurut data terbaru yang dirilis pada hari Senin. Data tersebut mengalahkan perkiraan pasar sebesar 51,2 pada bulan yang dilaporkan. Sebelumnya, Data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok menunjukkan pada hari Minggu bahwa Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur tetap stabil di 49,5 pada bulan Juni, seperti yang diperkirakan. PMI Non-Manufaktur merosot ke 50,5 pada periode yang sama vs. 51,0 pada bulan Mei dan perkiraan angka 51,0. Support terdekatnya di areal 0.6090 dan resistance terdekatnya di zona 0.6140.

USDJPY – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 160.88. Disisi Jepang, menurut survei bank sentral Kepercayaan manufaktur besar Jepang mencapai titik tertinggi dalam dua tahun terakhir, namun sentimen sektor jasa memburuk karena kenaikan biaya yang didorong oleh melemahnya yen. Indeks yang mengukur sentimen non-produsen besar turun menjadi +33 di bulan Juni dari +34 di bulan Maret, sesuai dengan perkiraan pasar dan memburuk untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Fokus pasar selanjutnya menunggu pertemuan kebijakan Bank of Japan pada 30-31 Juli. Support terdekatnya di zona 160.52 dan resistance terdekatnya di zona 160.93.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini turun ke zona 0.8976 terseret oleh kinerja Dolar AS pasca indeks PCE AS yang mereda. Di sisi Swiss Franc, dalam berita yang beredar Bank Nasional Swiss membeli mata uang asing senilai 281 juta franc Swiss ($312,47 juta) pada kuartal pertama tahun 2024 memperkuat franc. Dalam beberapa kuartal terakhir bank sentral telah menjual mata uang asing untuk menopang franc dan mengurangi dampak inflasi akibat impor yang lebih mahal. Namun, inflasi berada dalam kisaran target SNB 0-2% selama beberapa bulan. Support terdekatnya di zona 0.8970 dan resistance terdekatnya di zona 0.9015.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter