Home
>
News
>
Publication
>
Inflasi Tokyo Meningkat dan Data Ekonomi AS yang Positif Dorong Kenaikan USDJPY
Inflasi Tokyo Meningkat dan Data Ekonomi AS yang Positif Dorong Kenaikan USDJPY
Friday, 28 June 2024

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0701

-0.08%

GBPUSD

1.2637

-0.05%

AUDUSD

0.6646

-0.21%

NZDUSD

0.6082

-0.28%

USDJPY

160.74

0.13%

USDCHF

0.8985

0.11%

USDCAD

1.3699

0.16%

GOLDUD

2327.50

0.08%

USD/IDR

16390

0.09%

Fokus USDJPY:

  1. IHK inti Tokyo bulan Juni naik 2,1% tahun/tahun dibanding prakiraan 2,0
  2. Menjelang rilis Indeks Harga PCE AS

Jumat, 28 Juni 2024 – Pergerakan pasangan mata uang USDJPY naik ke zona 160.74 setelah inflasi inti ibukota Jepang yang meningkat pada bulan Juni akibat meningkatnya tagihan bahan bakar dan dorongan untuk mengimpor biaya dari melemahnya yen dan pelaku pasar menunggu dengan kehati-hatian data PCE AS

Data ekonomi Jepang pada hari Jumat menunjukan Indeks harga konsumen inti (CPI) di Tokyo, yang dianggap sebagai indikator utama angka nasional, naik 2,1% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 1,9% dan melampaui perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,0%. Pelaku pasar menilai hal ini tetap menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga jangka pendek oleh pemerintah pusat tetap hidup. Selain itu, output pabrik Jepang naik 2,8% pada bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya, melebihi perkiraan pasar untuk kenaikan 2,0%, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan tajam dalam produksi mobil.

Pada pertemuan sebelumnya, BoJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatif selama delapan tahun pada bulan Maret karena BoJ menilai bahwa pencapaian berkelanjutan dari target inflasi 2% sudah mulai terlihat. Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dari level mendekati nol saat ini jika inflasi yang mendasarinya, yang memperhitungkan CPI dan ukuran harga yang lebih luas, meningkat menuju 2% seperti yang diproyeksikan saat ini.

Di sisi lain, dalam berita yang beredar pada hari Kamis, Bank of Japan sedang melakukan survei terhadap pelaku pasar obligasi pemerintah Jepang mengenai rencana pengurangan obligasi bank sentral yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertemuan BoJ dengan pelaku pasar obligasi pada 9-10 Juli. Sebelumnya, BOJ memutuskan untuk mulai mengurangi pembelian obligasi dalam jumlah besar dan mengurangi kepemilikannya, yang berjumlah 589 triliun yen ($3,7 triliun), yang merupakan sekitar setengah dari total obligasi pemerintah Jepang (JGB) yang terjual di pasar.

Di sisi Dolar AS, kinjera Dolar AS meningkat setelah data ekonomi AS pada hari kamis yang positif. Pertumbuhan PDB riil AS untuk kuartal pertama direvisi naik menjadi 1,4% pada tingkat tahunan. Biro Sensus AS melaporkan bahwa Pesanan Barang Tahan Lama meningkat 0,1% pada Mei dibandingkan dengan pertumbuhan 0,6% yang tercatat pada bulan sebelumnya. Secara terpisah, Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa Klaim Tunjangan Pengangguran Awal turun ke 233.000 pada pekan yang berakhir pada tanggal 22 Juni. Selain itu, Penjualan Rumah Tertunda AS secara tidak terduga turun 2,1% di bulan Mei, ke level terendah sejak tahun 2001. Fokus pasar selanjutnya tertuju pada Inflasi Indeks Harga PCE Inti pada hari Jumat diproyeksikan turun dari tahun ke tahun menjadi 2,6% dari 2,8% sebelumnya. Data ini dipandang sebagai pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed). Para pelaku pasar berharap bahwa tanda-tanda pelonggaran inflasi akan mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih cepat daripada yang diprakirakan.

Harga pada pasangan mata uang USDJPY meningkat. Support terdekatnya di zona 160.63 dan resistance terdekatnya di zona 157.95 Support lanjutan di zona 160.20 dan dilanjutkan ke zona 159.80 Resistance lanjutan di zona 158.20 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 158.54

EURUSD - Pasangan mata uang Euro turun ke zona 1.0710. Kinerja mata uang Euro tertekan oleh penguatan yang terjadi pada mata uang USD menjelang pemilu Amerika Serikat serta data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti (AS) untuk bulan Mei. Disisi data EUR, sedikit melemah pada hari Kamis, dengan Indikator Sentimen Ekonomi UE turun menjadi 95,9 dari sebelumnya 96,0, meleset dari perkiraan kenaikan menjadi 96,2. Perubahan Pengangguran Jerman pada hari Jumat diperkirakan menunjukkan 15 ribu pencari tunjangan pengangguran baru di bulan Juni, turun dari 25 ribu sebelumnya, sementara Tingkat Pengangguran yang disesuaikan secara musiman di bulan Juni diperkirakan akan tetap stabil di 5,9%. Pelaku pasar akan berhati-hati terhadap hasil pemilu Perancis di tengah spekulasi bahwa pemerintahan baru akan melakukan perubahan kebijakan fiskal yang signifikan, yang akan memperluas krisis keuangan. Ketidakpastian pemilu Prancis dipicu setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan pemilu cepat setelah partainya mengalami kekalahan dalam hasil awal dari National Rally (RN) sayap kanan jauh Marine Le Pen. Support terdekatnya di zona 1.0660 dan resistance terdekatnya di zona 1.0740.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke area 1.2640. Pasangan mata uang Poundsterling tertekan oleh mata uang USD yang menguat pasca rilis data PDB AS dan menjelang rilis data PCE inti. Produk Domestik Bruto (PDB) AS sesuai ekspektasi pada hari Kamis, dengan PDB Kuartal 1 sedikit direvisi menjadi 1,4% dari angka awal sebesar 1,3%. Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti pada kuartal pertama juga sedikit meningkat, naik menjadi 3,7% QoQ dibandingkan perkiraan yang bertahan di 3,6%. Selanjutnya, laporan PCE AS diperkirakan menunjukkan bahwa tekanan harga inti tumbuh lebih lambat sebesar 0,1% bulan ke bulan di bulan Mei dibandingkan 0,2% di bulan April. Secara tahunan, inflasi diperkirakan melambat menjadi 2,6% dari 2,8% di bulan April. Disisi Inggris, Dengan berlanjutnya pertumbuhan pendapatan yang kuat dan rendahnya tingkat pengangguran, jumlah agregat utang yang dimiliki rumah tangga Inggris dibandingkan dengan pendapatan mereka semakin menurun sejak Triwulan ke-1. Meskipun demikian, banyak rumah tangga di Inggris, termasuk penyewa, masih menghadapi tekanan dari meningkatnya biaya hidup dan suku bunga yang lebih tinggi. Jumlah rumah tangga yang membelanjakan sebagian besar pendapatannya untuk pembayaran hipotek diperkirakan masih akan sedikit meningkat dalam dua tahun ke depan. Support terdekatnya di areal 1.2590 dan resistance terdekatnya di zona 1.2680.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie turun ke zona 0.6630. Turunnya kinerja mata uang Aussie didorong oleh menguatnya kinerja mata uang USD. Disisi data AUD, angka kredit sektor swasta Australia meningkat sebesar 0,4% di bulan Mei setelah naik sebesar 0,5% di bulan April. Tren peningkatan kredit sektor swasta dapat menandakan peningkatan aktivitas ekonomi. Selain itu, pertumbuhan kredit yang pesat dapat memicu inflasi melalui peningkatan belanja dan investasi. Disisi lain, Pada bulan Juni, RBA mempertahankan suku bunga tetap di 4,35%. Namun, Gubernur RBA berbicara tentang anggota Dewan yang membahas kenaikan suku bunga selama musyawarah, sehingga meningkatkan ancaman suku bunga yang lebih tinggi. Selain kredit sektor swasta, RBA juga mempertimbangkan pertumbuhan upah, belanja konsumen, dan inflasi yang didorong oleh permintaan. Upah yang lebih tinggi dapat mendorong permintaan kredit sektor swasta dan belanja konsumen. Khususnya, permintaan kredit yang lebih tinggi dan pengaruh terhadap inflasi dan jalur suku bunga RBA dapat mendorong permintaan pembeli terhadap dolar Aussie. Support terdekatnya di zona 0.6600 dan resistance terdekatnya di zona 0.6670.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi turun ke area 0.6060. Kinerja mata uang Kiwi ditekan oleh Data makro AS yang lebih lemah yang dipublikasikan pada hari Kamis mengangkat spekulasi akan segera dimulainya siklus penurunan suku bunga Federal Reserve tahun ini dan memicu reli short-covering di sekitar harga Emas. Pertumbuhan PDB riil AS pada kuartal pertama direvisi naik menjadi 1,4% secara tahunan, meskipun ini merupakan kenaikan paling lambat sejak musim semi 2022 dan mengkonfirmasi perlambatan tajam dari 3,4% pada kuartal sebelumnya. Support terdekatnya di areal 0.6030 dan resistance terdekatnya di zona 0.6100.

USDCAD – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 1.3699 ditengah pasar menunggu Serangkaian data pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS pada hari Jumat, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, serta data PDB Kanada untuk bulan April. Para ekonom memperkirakan perekonomian Kanada akan tumbuh sebesar 0,3%. Support terdekatnya di areal 1.3675 dan resistance terdekatnya di zona 1.3725.

USDCHF – Pergerakan pasangan mata uang ini naik ke zona 0.8985 terdorong oleh kinerja Dolar AS yang meningkat akibat data ekonomi yang positif da komentar hawkish salah satu pejabat The Fed. Selain itu pasar menunggu dengan kehati-hatian data penting AS Indeks Harga PCE Inti pada hari Jumat. Pada Perdagangan hari Kamis, Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Michelle Bowman p mengatakan bahwa meskipun kebijakan The Fed saat ini seharusnya cukup untuk membawa inflasi kembali ke target, The Fed seharusnya  tidak mempertimbangkan penurunan suku bunga lebih lanjut jika data inflasi terbukti tetap tinggi. Support terdekatnya di zona 0.8970 dan resistance terdekatnya di zona 0.9015.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Actual

Ekspektasi

Sebelumnya

All Day

NZD - Bank Holiday

-

-

 

6:30

JPY - Tokyo Core CPI y/y

2.1%

2.0%

1.9%

6:30

JPY - Unemployment Rate

2.6%

2.6%

2.6%

6:50

JPY - Prelim Industrial Production m/m

2.8%

2.0%

-0.9%

8:00

USD - President Biden Speaks

-

-

-

8:30

AUD - Private Sector Credit m/m

0.4%

0.4%

0.5%

12:00

JPY - Housing Starts y/y

-

-6.1%

13.9%

13:00

EUR - German Import Prices m/m

-

0.2%

0.7%

13:00

GBP - Current Account

-

-17.7B

-21.2B

13:00

GBP - Final GDP q/q

-

0.6%

0.6%

13:00

GBP - Revised Business Investment q/q

-

0.9%

0.9%

13:45

EUR - French Prelim CPI m/m

-

0.1%

0.0%

13:45

EUR - French Consumer Spending m/m

-

0.2%

-0.80%

14:00

CHF - KOF Economic Barometer

-

101.0

100.3

14:00

EUR - Spanish Flash CPI y/y

-

3.4%

3.6%

19:30

CAD - GDP m/m

-

0.3%

0.0%

19:30

USD - Core PCE Price Index m/m

-

0.1%

0.2%

20:45

USD - Chicago PMI

-

39.7

35.4

21:00

USD - Revised UoM Consumer Sentiment

-

65.9

65.6

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 4050 7788