Home
>
News
>
Publication
>
Penurunan Tajam Pasokan & Optimisme Pedagang Minyak, Picu Harga Kian Melesat
Penurunan Tajam Pasokan & Optimisme Pedagang Minyak, Picu Harga Kian Melesat
Wednesday, 16 June 2021

Indikator Harga

 

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.21250

-0.05%

GBPUSD

1.40790

-0.01%

AUDUSD

0.76870

0.08%

NZDUSD

0.71160

0.27%

USDJPY

110.060

0.02%

USDCHF

0.89760

0.13%

USDCAD

1.21800

0.00%

GOLDUD

1858.700

-0.20%

COFR

1030964

0.32%

USD/IDR

14230

0.14%

Fokus Crude Oil:

  1. Stok minyak mentah AS dalam sepekan turun hingga melebihi 8 juta barel, ungkap laporan dari API.
  2. Pedagang minyak utama dunia perkirakan harga akan bertahan di atas $70 per barel, bahkan dapat mencapai $100 per barel. 


Rabu, 16 Juni 2021 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bullish di kisaran harga IDR 1,029,000 - 1,036,000 per barel, didukung oleh laporan positif dari API yang mengindikasikan permintaan bahan bakar yang menguat selama liburan musim panas serta optimisme dari pedagang minyak utama yang memperkirakan harga akan tetap bertahan di atas level $70 per barel sampai akhir tahun 2021.

Persediaan minyak mentah AS dalam sepekan turun sebesar 8.54 juta barel, ungkap laporan dari grup industri, American Petroleum Institute (API) untuk pekan yang berakhir 11 Juni. Laporan tersebut mengindikasikan menguatnya permintaan bahan bakar di AS yang dipicu oleh liburan musim panas. Sementara untuk angka resmi dari pemerintah akan dirilis malam nanti oleh Energy Information Administration (EIA) yang diperkirakan stok akan turun sebesar 3.29 juta barel. Selain itu, EIA juga akan merilis data mingguan produksi minyak mentah AS.

Dari AS juga dilaporkan bahwa New York dan California pada hari Selasa resmi mencabut semua pembatasan termasuk jarak fisik, persyaratan masker, dan batas kapasitas untuk restoran, toko, dan bisnis lain yang melayani konsumen. Langkah tersebut memicu harapan akan semakin meningkatnya permintaan bahan bakar karena kembali aktifnya kegiatan dan lalu lintas jalan.

Turut mendukung harga minyak, para pedagang minyak utama dunia memberikan proyeksi positif mengenai pergerakan harga minyak kedepan. Russell Hardy, Kepala Eksekutif dari Vitol yang merupakan pedagang minyak terbesar dunia pada hari Selasa mengatakan bahwa harga minyak diperkirakan akan tetap bertahan di kisaran harga $70 dan $80 per barel untuk sisa tahun 2021 dengan harapan OPEC+ akan mempertahankan kebijakan pembatasan pasokannya dan permintaan yang diprediksi akan kembali ke tingkat pra-pandemi pada paruh kedua tahun 2022. Selain Vitol, Chief Executive Trafigura Jeremy Weir pada hari yang sama juga mengatakan bahwa ada peluang bagus harga bisa mencapai $100 per barel karena penurunan cadangan sebelum dunia mencapai permintaan minyak puncak. 

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak akan berada dalam kisaran Resistance di IDR 1,050,000 - 1,070,000 per barel serta kisaran Support di IDR 1,020,000 - 1,000,000 per barel. 


DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

21:30
EIA - Crude Oil Domestic Production
-
-
11M
21:30
EIA - Crude Oil Stocks Change
-
-3.29M
-5.24M
21:30
EIA - Gasoline Stocks Change
-
-0.614M
7.046M

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Member of
© Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX)
Join Our Monthly Newsletter
Follow Us
Contact Us
Midpoint Place, 22nd Floor, K.H. Fachrudin Street No. 26, Tanah Abang, Jakarta Pusat
+62 21 3002 7788